kievskiy.org

Wabah Virus Corona, 7 WNI Belum Bisa Dievakuasi karena Tak Penuhi Standar Kesehatan WHO

NATUNA dijadikan lokasi pemeriksaan sesuai protokol kesehatan WHO bagi WNI yang dievakuasi dari Tiongkok menyusul wabah virus corona.*
NATUNA dijadikan lokasi pemeriksaan sesuai protokol kesehatan WHO bagi WNI yang dievakuasi dari Tiongkok menyusul wabah virus corona.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi karena wabah virus corona dari Provinsi Hubei, Tiongkok, dan tiba dengan selamat di Natuna pada Minggu 2 Februari 2020.

Di tengah kebahagian kembalinya mereka ke tanah air, masih ada 7 WNI yang berada di Hubei Tiongkok yang belum dapat dievakuasi ke tanah air di tengah ancaman virus corona.

Hingga kini, Pemerintah RI terus memantau kondisi tujuh WNI yang masih berada di Hubei, Tiongkok.

Baca Juga: Terisolasi karena Corona, Husnia Mahasiswa Indonesia Asal Bekasi Dipastikan Kembali dari Wuhan Tiongkok

“Tujuh WNI yang tetap berada di Hubei akan terus dipantau dan berhubungan dengan KBRI, kita harapkan mereka juga bisa melewati masa-masa sulit ini,” kata Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Senin 3 Januari 2020.

Ketujuh WNI tersebut tidak bisa turut serta dalam proses pemulangan WNI dari Wuhan lainnya karena sejumlah pertimbangan termasuk pemenuhan standar kesehatan yang dinyatakan WHO.

Baca Juga: Suka Board Game? Ini Empat Board Game Cafe yang Hits di Bandung

Pemerintah kata Fadjroel, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas keikhlasan dan kebesaran hati menerima keprihatinan bersama terhadap saudara sebangsa yakni 238 WNI dalam evakuasi kemanusiaan dari Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok pada Minggu 2 Februari 2020.

“Sekali lagi pemerintah menjamin 238 WNI bersama 42 tim penjemput tersebut sehat walafiat dan akan menjalani transit observasi di Natuna selama 14 hari,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat