PIKIRAN RAKYAT - Kasus tewasnya seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di Danau Kenanga UI pada lima tahun silam, dibuka kembali oleh pihak kepolisian.
Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Akseyna Ahad Dori ditemukan di Danau Kenanga UI tanpa identitas dengan luka memar.
Pada jenazah Akseyna ditemukan tas ransel berisi batu bata diduga untuk membuat jenazah korban tenggelam. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket bertuliskan Universitas Indonesia.
Almarhum Akseyna ditemukan wafat dan jenazahnya mengapung di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015 pukul 09.55 WIB.
Rektor Universitas Indonesia (UI) yang kini dijabat Prof Ari Kuncoro mengaku hingga saat ini tidak mengetahui perkembangan kasus Akseyna dan hanya mengetahui lewat media massa saja.
"Saya juga baru tahu kalau berita kasus meninggalnya Akseyna dibuka kembali oleh pihak kepolisian dari media," ujarnya.
Ari juga mengakui hingga saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi apapun dengan pihak kepolisian karena dirinya baru dilantik menjadi Rektor UI pada 4 Desember 2019, sehingga belum ada komunikasi aparat kepolisian.