PIKIRAN RAKYAT - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor batu bara.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan pemerintah terlalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait larangan ekspor batu bara.
"Pemerintah berupaya memulihkan perekonomian nasional ini tidak sendirian, tapi bersama-sama pelaku usaha. Ada peran penting pelaku usaha dalam memulihkan ekonomi nasional di masa pandemi, jadi kami sangat berharap, setiap kebijakan pemerintah yang berdampak pada dunia usaha dan perekonomian nasional seperti larangan ekspor batu bara ini harus dibicarakan bersama," kata Arsjad Rasjid dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Sabtu, 1 Desember 2021.
Arsjad memahami kebijakan tersebut diambil pemerintah dalam rangka memulihkan perekonomian nasional yang sempat limbung dihantam pandemi.
Baca Juga: Vietnam Mengeluh Kontrol Perbatasan China untuk Hentikan Sebaran Covid-19 'Berlebihan'
Pasalnya, saat ini perekonomian nasional sempat mengalami percepatan pemulihan akibat booming komoditas yang sangat dibutuhkan pasar global, salah satunya batu bara.
Menurutnya, banyak negara yang membutuhkan batu bara dalam kapasitas besar dan harga tinggi untuk menghidupkan kembali industrinya yang sempat mati suri akibat pandemi.
Namun, Arsjad meminta pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan soal larangan ekspor batu bara.
Baca Juga: Langkah Polda Jabar Usut Kasus Habib Bahar bin Smith Mendapat Dukungan
Pasalnya, banyak perusahaan batu bara nasional yang terikat kontrak dengan luar negeri.