kievskiy.org

Cegah Jakarta Tenggalam, Pemerintah Pusat Kucurkan Rp2,1 Triliiun untuk Pemprov DKI Bangun SPAM

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ini disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menandatangi kerjasama pengelolaan air di Jakarta
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ini disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menandatangi kerjasama pengelolaan air di Jakarta /Dok Humas Kemenko Marves

 

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pencegahan agar Jakarta tidak tenggelam. Salah satu upayanya adalah melalui penyediaan air minum perpipaan untuk mengurangi ekstraksi air tanah.

Hal ini diwujudkan dengan dana investasi awal sebesar Rp2,1 Triliun yang dikucurkan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) kepada Pemprov DKI untuk pembangunan SPAM (sistem penyediaan air minum) dari.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menerima langsung dana investasi senilai Rp2.1 triliun itu mengatakan dapat membantu mempercepat pembangunan SPAM di Ibu Kota.

Anies berharap, pembangunan pipanisasi ini dapat menyelamatkan Jakarta dari kondisi penurunan permukaan tanah yang menjadi perhatian dunia.

Baca Juga: Andin Dilkuasai Amarah, Bawa Reyna Keluar Tak Tentu Arah Berujung Tragis? Ikatan Cinta 3 Januari 2022

Anies Baswedan meyakini, melalui kerja sama ini pelayanan pipanisasi dicapai dapat tercapai 100 persen sebelum tahun 2030.

"Ini nanti bisa selesai segera sehingga harapannya kita bisa melayani 100 persen Insyaallah sebelum 2030," tuturnya.

Direktur Utama PD PAM Jaya, Priyatno B Hernowo mengatakan, layanan perpipaan air bersih di DKI Jakarta saat ini masih mencapai 65 persen dimana angka ini tercatat hingga Juli 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat