kievskiy.org

Angka Kelahiran Masih Tak Terkendali, Program KB Dinilai Belum Berjalan Maksimal

PROGRAM KB dinilai anggota Komisi VIII DPR RI belum terlaksana dengan baik.
PROGRAM KB dinilai anggota Komisi VIII DPR RI belum terlaksana dengan baik. /PR PR

PIKIRAN RAKYAT - Program Keluarga Berencana (KB) ‘Dua Anak Cukup’ yang digagas oleh Pemerintah dinilai tidak berjalan baik oleh anggota Komisi VIII DPR RI Jefri Romdonny.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi DPR RI, menurut Jefri hal ini dibuktikan dengan adanya kenaikan jumlah penduduk usia dini secara siginifikan setiap tahun.

"Berdasarkan data setiap tahunnya, selalu terjadi kenaikan jumlah anak-anak. Padahal program pPemerintah itu dua anak lebih baik. Tentu ini harus dijelaskan," ucap Jefri saat Rapat Dengar Pendapat dengan seluruh jajaran Kementerian Sosial di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Ternyata Kita Bekerja Selama 24 Jam Sehari

Jefri juga mengungkapkan bahwa jumlah anak-anak yang memasuki masa sekolah mengalami kenaikan setiap tahunnya, padahal program ini ditujukan untuk mengurangi jumlah penduduk dan meminimalkan jumlah kematian dalam proses lahiran.

"Harusnya karena ada program ini, logikanya angka kelahiran harus berkurang. Tetapi malah tidak terkendali. Jadi Pemerintah harus mencari cara agar hal tersebut dapat terselesaikan," imbuh Jefri.

Selain itu, ia berpendapat bahwa pemerintah harus mencari solusi terbaik agar program yang telah direncanakan dapat terlaksana secara tepat dan akurat, tetapi tidak membuat masyarakat menjadi khawatir.

"Harus cari solusinya agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik, tetapi tidak memunculkan rasa khawatir di tengah masyarakat," pesannya.

Baca Juga: Menangi Kaukus Iowa, Buttigieg dan Sanders Justru Minta 'Recanvass'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat