kievskiy.org

Pekerja Migran asal Cilacap di Hong Kong Butuh Masker karena Corona, Judy: Disetrika agar Bisa Dipakai Berulang

ANTREAN buruh  migran indonesia di hongkong mereka antre di KJRI  untuk mendapatkan masker bantuan dari BUMN. Meski bantuan banyak namun  karena jumlah pekerja migran Indonesia mencapai 160 ribu maka masing masing hanya mendapatjan jatah 3 pieces.*
ANTREAN buruh migran indonesia di hongkong mereka antre di KJRI untuk mendapatkan masker bantuan dari BUMN. Meski bantuan banyak namun karena jumlah pekerja migran Indonesia mencapai 160 ribu maka masing masing hanya mendapatjan jatah 3 pieces.* /DOK. FORUM KOMUNITAS WARGA CILACAP DI HONGKONG

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang bekerja di Hong Kong meminta perhatian Pemerintah Kabupaten setempat (Pemerintah Cilacap).

Mereka meminta pemerintah membantu dengan mengirim masker, dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran virus Corona.

Pekerja migran di Hong Kong mengalami krisis masker, bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementrian kesehatan tidak mencukupi.

Baca Juga: 3 Bahan Alami untuk Mengobati Kebotakan pada Pria

Sebab pekerja migran asal Cilacap harus berbagi dengan sekitar 16.000 WNI yang masih bertahan di salah satu negara bagian Tiongkok tersebut.

Suasana Hong Kong saat ini sudah mencekam akibat wabah virus corona hal tersebut disampaikan Koordinator Forum Komunitas Warga Cilacap di Hong Kong, Sri Martuti atau Judy ketika dihubungi melalui what's App Rabu 12 Februari 2020.

Menurut dia ribuan pekerja migran saat ini masih bertahan untuk tidak tertular dengan dengan menggunakan masker.

Baca Juga: Utamakan Rasa Aman Masyarakat, Mahfud MD: Tidak Ada Rencana Memulangkan Teroris

"Masker menjadi kebutuhan utama untuk mencegah penularan melalui nafas. Saat ini menjadi barang langka dan harganya sangat mahal," katanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat