/photo/2020/02/12/2152462631.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Pikiran Rakyat menggelar Sawala Nasional "Rempug Jukung Sayuran Pikeun Ngawujudkeun Jabar Juara Lahir Bathin," Di Grand Sahid Jaya Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Februari 2020.
Sebanyak 279 orang peserta yang di antaranya terdiri dari unsur Anggota DPR RI dapil Jawa Barat sebanyak 91 orang, empat Anggota DPD RI utusan Jawa Barat, 27 Bupati/Walikota se Jawa Barat, 27 Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Barat, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, 17 orang Menteri dan Pejabat Pusat Setingkat Eselon I asal Jawa Barat dan 35 orang sesepuh dan tokoh Jawa Barat.
Baca Juga: Penelitian Terbaru: Virus Corona Bisa Hidup di Tubuh Manusia Selama 24 Hari
Ketua pelaksana sawala Noe Firman Rachmat menuturkan, sawala adalah salah satu kegiatan off print Pikiran Rakyat yang dilaksanakan secara berkala untuk menyikapinya baragam dinamika dan isu yang berkembang di masyarakat.
Sawala dimaksudkan untuk menghimpun pemikiran yang bernas dan diharapkan mampu menawarkan solusi efektif atas berbagai dinamika persoalan yang muncul.
"Sawala ini istimewa karenaakan membahas persoalan mendasar dan strategis bagi Jabar. Pembahasannya tentu akan sangat cair, akrab penuh kasono, sebab yang akan berinteraksi adalah sundayana warga Jabar,” ujarnya.
Baca Juga: Empat Tahun Jabat Presiden AS, Donald Trump Timbun Utang Rp 41.000 Triliun Lebih
Interaksi dialogis ini, kata Noe, diharapkan bisa mengungkapkan berbagai permasalahan program pembangunan dan upaya usaha peningkatan kesejahteraan rakyat jabar.
Diskusi ini diharapkan memunculkan komitmen yang kuat antara stakeholder dan anggota DPR dan DPD RI asal dapil Jabar untuk bersama-sama bersinergi, menghilangkan berbagai hambatan dan mempercepat program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan Jabar.
"Kehadiran anggota DPD dan DPR RI asal daerah pemilihan Jabar dan petinggi asal Jabar serta tokoh-tokoh masyarakat Jabar, kami yakin menghasilan pemikiran-pemikiran yang cemerlang dalam kerangka mendorong berbagai percepatan pembangunan Jabar sebagai lemah cai urang," ucap dia.