PIKIRAN RAKYAT - Omicron menjadi ancaman baru di seluruh dunia termasuk Indonesia saat ini.
Kemunculan Omicron juga menjadi perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut mayoritas kasus infeksi varian Omicron berasal dari mereka yang sudah mendapat vaksinasi lengkap.
Selain itu, Siti Nadia Tarmizi juga menjelaskan bahwa kasus infeksi Omicron tidak bergejala sampai bergejala ringan.
Baca Juga: Nasib Handphone Vanessa Angel Terbongkar, Haji Faisal Tegaskan Tak Akan Serahkan ke Doddy Sudrajat
Meskipun demikian, Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19.
"Namun, upaya vaksinasi saja tidak cukup," kata Siti Nadia Tarmizi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Minggu, 9 Januari 2022.
Ia mengatakan bahwa pencegahan infeksi virus harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan Covid-19 kepada orang lain," katanya, melanjutkan.