kievskiy.org

BPBD Kabupaten Pandeglang Catat 1.100 Rumah Rusak akibat Gempa Banten

Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat (14/1/2022). Gempa berkekuatan 6,7 SR tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat (14/1/2022). Gempa berkekuatan 6,7 SR tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa. /Muhammad Bagus Khoirunas ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten merilis data dampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat, 14 Januari 2022 kemarin.

Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya.

Gempa yang terjadi pukul 16.05 WIB itu juga dirasakan hingga wilayah Jawa Barat lainnya.

Sebanyak 28 kecamatan dan 123 desa terdampak bencana tersebut, dengan dampak terparah dialami di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggu, dan Cikeusik.

Baca Juga: Susah-Susah Ditutupi, Ayah Lesti Kejora Tak Sengaja Ungkap Rahasia Baby L, Apa Itu?

Berdasarkan infografis di Twitter @Pandeglang_BPBD pada 15 Januari 2022, BPBD Kabupaten Pandeglang mencatat ada sekira 1.100 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi.

Adapun rincian rumah yang terdampak gempa yakni, 617 rumah mengalami rusak ringan, 269 rusak sedang, dan 214 lainnya mengalami kerusakan berat.

Selain itu, BPBD Pandeglang melaporkan 14 Puskesmas, 12 sekolah, 4 masjid, dan 3 kantor desa yang mengalami kerusakan ringan.

Akibat peristiwa tersebut, lebih dari 200 warga di sejumlah wilayah harus mengungsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat