kievskiy.org

Kasus Gadis Remaja Bunuh Balita di Sawah Besar, Kak Seto: Empatinya Sudah Lemah

Ilustrasi pembunuhan.*
Ilustrasi pembunuhan.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang kerap disapa Kak Seto memberikan tanggapannya terkait kasus pembunuhan yang dilakukan seorang gadis remaja NF (15) terhadap seorang balita, APA (5).

Diketahui, NF menenggelamkan APA ke dalam bak mandi sehingga membuat balita tersebut harus kehilangan nyawanya.

Menurut Kak Seto, NF tengah mengalami semacam gangguan jiwa, dimana rasa empatinya sudah lemah.

Baca Juga: Tom Holland Jadi Remaja Ceroboh dan Gugup dalam Film Disney Onward

"Iya ini sudah mengalami semacam gangguan jiwa, gangguan jiwa yang empatinya sudah lemah bahkan hilang sama sekali.

"Jadi ada suatu kepuasan, kepuasan ini tanpa sadar di bawah sadarnya adalah suatu balas dendam 'ah saya enggak diperhatikan, enggak peduli dengan saya, enggak peduli dengan kegiatan saya, prestasi saya'.

"Mungkin yang dipuji hanya prestasi anak-anak yang pintar di sekolah.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Gadis Remaja Bunuh Balita di Sawah Besar, Kak Seto Minta Ada Seksi Perlindungan Anak di Tingkat RT

"Yang pintar nyanyi, yang pintar gambar, pintar main musik, pintar olahraga, kurang diapresiasi misalnya, nah itu bisa memunculkan perasaan itu gitu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat