PIKIRAN RAKYAT - Salah satu dokter, Andi Khomeini Takdir mengungkapkan fakta tentang Covid-19 varian Omicron yang selama ini banyak informasinya yang simpang siur.
Omicron menjadi salah satu varian yang diwaspadai oleh masyarakat di seluruh dunia.
Akibat Omicron, banyak negara-negara yang mengalami pelonjakan kasus Covid-19, dari melandai kini kembali melonjak. Bahkan ada yang sampai melakukan lockdown.
Meskipun berasal dari Afrika dan Eropa yang pertama kali melaporkan kasus tersebut, Indonesia juga tidak terlepas dari hantaman Omicron.
Baca Juga: Saham Milik Kaesang Anjlok, Dunia Internasional Disebut Baca Masalah Anak Presiden
Pada awal hantaman Omicron, banyak pemberitaan jika varian tersebut tidak lebih parah dibandingkan Delta.
Namun, setelah beberapa saat kemudian muncul informasi tandingan yang menyatakan jika varian tersebut memang lebih rendah dibandingkan Delta tetapi tetap berbahaya.
Apalagi, belum ada vaksin yang mampu untuk menekan tingkat keparahan Omicron, ditambah efektivitas vaksin berkurang setelah enam bulan penyuntikan dosis kedua.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Andi Khomeini Takdir, ia berujar jika menjadi harapan para dokter ketika varian virus hasil mutasi lebih lemah.