kievskiy.org

Kasus Omicron Meningkat, Luhut Pandjaitan Minta Masyarakat Batasi Mobilitas

Ilustrasi virus Corona varian Omicron. Kasus Covid-19 varian Omicron menunjukkan peningkatan. Menko Luhut Pandjaitan minta masyarakat untuk membatasi mobilitas.
Ilustrasi virus Corona varian Omicron. Kasus Covid-19 varian Omicron menunjukkan peningkatan. Menko Luhut Pandjaitan minta masyarakat untuk membatasi mobilitas. /Pixabay/Alexandra_Koch Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron di Indonesia menunjukkan peningkatan. Bahkan dilaporkan, kali ini bukan hanya transmisi dari pelaku perjalanan luar negeri, tapi juga transmisi lokal.

Guna mengantisipasi gelombang virus Corona varian tersebut, pelbagai strategi telah disiapkan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan imbauan pada masyarakat.

Luhut Pandjaitan meminta masyarakat membatasi mobilitas agar laju penyebaran Covid-19 varian Omicron dapat ditekan.

"Kalau tidak perlu kumpul-kumpul, tidak usah kita kumpul. Sama halnya dengan perkantoran, jika seandainya opsi work from home masih tetap mampu menjaga tingkat produktivitas, kita serahkan kepada pimpinan teratas untuk melakukan asesmen sendiri. Saya mengimbau opsi tersebut bisa diambil," tutur Luhut Pandjaitan, Minggu 16 Januari 2022.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Bawa 'Pasukan' saat Datangi Rumahnya, Haji Faisal Dipuji

"Kami mengimbau, kalau di kantor tidak perlu 100 persen, ya tidak usah 100 persen yang hadir," katanya menambahkan.

Menko Marves tersebut menuturkan, perkantoran dapat mengatur kehadiran sebesar 75 persen untuk dua pekan ke depan.

"Itu busa dilakukan asesmen oleh kantor masing-masing. Khususnya kantor, kalau industri saya kira tidak masalah," tuturnya menerangkan, seperti dilaporkan Antara.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, dalam 35 sampai 65 hari ke depan, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron lebih banyak dan penularannya lebih cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat