kievskiy.org

Jokowi Minta Agar Pekerja WFH Jilid Dua, Apakah Sekolah juga Kembali Bakal Belajar dari Rumah?

Sejumlah murid melaksanakan senam pagi sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/12/2021). Pemerintah Kota Bandung menyatakan sebanyak 778 sekolah berbagai jenjang siap untuk menggelar PTMT gelombang tiga yang saat ini sedang menunggu hasil verifikasi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Sejumlah murid melaksanakan senam pagi sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di SDN 065 Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/12/2021). Pemerintah Kota Bandung menyatakan sebanyak 778 sekolah berbagai jenjang siap untuk menggelar PTMT gelombang tiga yang saat ini sedang menunggu hasil verifikasi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc. /RAISAN AL FARISI ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pekerja saat ini kembali melakukan aktivitas work from home (WFH).

Hal ini dilakukan menyusul naiknya kembali kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia pada awal Januari 2022.

Setidaknya, pada Selasa, 18 Januari 2022, terjadi kenaikan kasus aktif positif Covid-19 sebanyak 1.362 pasien.

Itu membuat Presiden khawatir kalau Indonesia akan menghadapi Covid-19 gelombang ketiga dalam waktu dekat.

Baca Juga: Detik-detik Ashanty Keluar Karantina, Disambut Petugas Rumah Sakit Tanpa Kehadiran Keluarga

"Kita harus tetap waspada. Jangan jemawa dan juga gegabah.

"Yang bisa work from home (WFH) lakukan WFH, dan saya juga minta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan mendesak," ucap Presiden Jokowi pada Selasa, 18 Januari 2022.

Jika para pekerja diminta untuk kembali WFH saat ini, bagaimana dengan nasib para sekolah yang baru membuka proses pembelajaran tatap muka (PTM)?

Apakah sekolah-sekolah tersebut harus kembali tutup dan pelajar harus kembali belajar dari rumah?

Baca Juga: Minta Rusia Tinjau Ulang Penyerangan, Turki: Invansi ke Ukraina Tak Bisa Ditolerir

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat