kievskiy.org

Tingkatkan Kewaspadaan Corona, Jawa Tengah Tambah 46 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

ILUSTRASI. Simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin, 3 Februari 2020.*
ILUSTRASI. Simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin, 3 Februari 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan  menambah 46 rumah sakit rujukan penanganan virus corona,  mengingat perkembangan kasus corona di Indonesia yang semakin tinggi.

Sebelumnya Jateng memiliki 13 rumah sakit rujukan Covid-19.

Penambahkan 46  rumah sakit rujukan disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang.

Baca Juga: Pemerintah Konfirmasi Sudah Lima Orang Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia

"Penambahan ini diharapkan dapat memperkuat sektor medis di Jateng," katanya, Sabtu, 14 Maret 2020.

Sebelumnya Jateng sudah ada  13 rumah sakit dengan ruang isolasi.

"Mulai hari ini Pemprob akan menambah 46 rumah sakit lagi untuk memback-up. Jadi saya berharap masyarakat tetap tenang," terangnya.

Baca Juga: Jelang Persib vs PSS, Dejan Antonic Minta PSSI Setop Sementara Liga 1 2020

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo sebelumnya menyatakan,  ke-13 rumah sakit yang digunakan untuk rujukan corona, tersedia  ruang isolasi.

Ditambah lagi tenaga medis yang berkompeten dalam hal ini dokter spesialis paru, penyakit dalam dengan sub keahlian sub paru. 

Baca Juga: Solo KLB Corona, Ganjar Pranowo Imbau Warga Kurangi Kerumunan dan Batalkan Agenda dengan Massa

Rumah sakit tersebut juga harus menyiapakan Alat Pelindung Diri (APD) dan monitor pasien.

Menurutnya, ruang isolasi yang dimaksud ada dua kategori yakni, dengan bertekanan negatif dan biasa.

"Apabila sudah positif Covid19 harus dirawat di dalam isolasi negatif," jelasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat