PIKIRAN RAKYAT - Sempat di puji mengenai penanganan wabah COVID-19 di Indonesia oleh Dirjen WHO, Presiden Joko Widodo mendapatkan kritik dari seorang pengamat politik Asia Tenggara.
Melalui media sosial pribadinya, Aaron Connelly mengkritik cara Pemerintah Jokowi menangani virus corona yang hingga 14 Maret 2020 kemarin tercatat telah enjangkit 95 orang di Indonesia.
Dengan akun Twitter @ConnellyAl, ia menuliskan kritiknya mengenai upaya Jokowi menyembunyikan berita terkait kasus corona yang mengalami peningkatan di Indonesia.
Dikabarkan Pikiran Rakyat Depok, Pengamat politik Asia tenggara, Aaron connelly mengkritik cara pemerintahan Jokowi setelah seorang koresponden ABC untuk Indonesia dan Asia Tenggara, Anne Barker, membuat laporan mengenai kasus kabur nya pasien positif RSUP Persahabatan.
Seperti yang telah banyak diketahui, bahwa seorang wanita yang merupakan pasien positif virus corona telah kabur dari ruang isolasi RSUP Persahabatan dan baru ditemukan ada 13 Maret 2020 lalu.
Dalam laporannya Anne Barker menyebutkan bahwa Pihak Otoritas Jakarta sedang mencari seorang wanita yang terinfeksi virus corona melarikan diri dari bangsal isolasi rumah sakit seminggu yang lalu dan publik baru mengetahui hal itu.
Baca Juga: Pemerintah Imbau Hindari Tempat Ramai, Simak Hal yang Menyenangkan yang Dapat Dilakukan di Rumah
Ia juga memberitahukan bahwa berita mengenai kaburnya seorang pasien dari bangsal isolasi tepat 5 jam setelah Presiden Jokowi mengaku telah membuat Tim Respon Cepat demi melacak kontak pasien virus corona di Indonesia.