kievskiy.org

Tetap Waspada, Pemerintah Sebut Hasil Tes Virus Corona Negatif Belum Tentu Tidak Terjangkit

Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto.*
Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto.* /Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Hasil pemeriksaan tes virus corona dinyatakan negatif ternyata tidak serta merta membuat kita tidak terjangkit.

Hal tersebut dikatakan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

"Bisa saja pada pemeriksaan ini didapatkan hasil negatif pada orang yang sudah terinfeksi virus ini, tetapi respons serologi dan respons imunitasnya belum muncul," katanya dalam Konferensi Pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Sabtu 21 Maret 2020.

Baca Juga: Jabar Bagi-bagi Masker Gratis, Ridwan Kamil Jelaskan Mekanismenya

Kemungkinan tersebut, kata dia, dapat terjadi pada infeksi yang berlangsung di bawah 7 hari atau 6 hari kemudian dengan pemeriksaan yang sama.

Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap waspada meski hasil pemeriksaan tes virus corona negatif dan tidak menunjukkan gejala-gejala sakit yang mengarah pada virus tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap melakukan pembatasan dengan mengatur jarak dalam konteks berkomunikasi secara sosial.

Baca Juga: Penyerang Persib Geoffrey Castillion Dikarantina di Belanda? Robert Alberts Beri Penjelasan Lengkap

"Perlu dipahami betul bahwa hasil negatif tidak memberikan garansi bahwa tidak sedang terinfeksi Covid-19," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Oleh karena itu, imbauan pemerintah agar masyarakat benar-benar menjaga jarak dan mengatur aktivitas di luar rumah serta menghindari kerumunan tetap menjadi solusi utama.

Sementara itu, Yurianto juga menekankan bahwa hasil pemeriksaan positif tidak selalu membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Google Akhirnya Luncurkan Situs Web COVID-19

Pada prinsipnya, kata dia, isolasi diri atau karantina perorangan dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19 atau penularan kepada orang lain, sementara perawatan di rumah sakit diperlukan jika ada penyakit penyerta yang membutuhkan layanan rumah sakit.

"Oleh karena itu, sekalipun hasilnya negatif, tidak boleh menganggap bahwa dirinya betul-betul sehat dan terbebas dari corona virus desease 2019. Bisa saja kalau saat ini negatif, kalau tidak hati-hati bisa saja tertular orang lain yang positif," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat