PIKIRAN RAKYAT – Ramainya berita penyebaran Virus Corona Covid - 19 menjadi berkah bagi pedagang jamu tradisional.
Setelah heboh penyebaran Covid-19, seorang penjual jamu di Pangandaran ini meningkatkan stok jamu dan menaikkan harga jualnya.
Sabtu, 21 Maret 2020, pedagang jamu tradisional Narti (59), warga Dusun Cikangkung Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih mengatakan, tidak menyangka jamu tradisional hasil racikannya ini disebut sebagai jamu pencegah Corona.
Banyak pelangganya meyakini, jamunya bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
"Pada ramuan jamu tersebut terdiri dari kayu manis, jahe emprit, kunyit, jahe merah, serai dan temulawak," ungkapnya.
Menurutnya setelah ramai adanya berita adanya kabar Virus Corona,kini dirinya memperbanyak racikan jamu tradisional sebagai pencegahan virus ini.
Semua racikan diambil dari bahan alami yang ada disekitar tempat tinggalnya.
"Sebagian saya harus belanja ke pasar dan harga juga naik seperti jahe dan kunyit," tuturnya.