kievskiy.org

Melonjak karena Mudik, 4 Perantau Asal Purbalingga Positif Corona

TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.*
TABUNG tes darah dengan label keterangan positif 2019-nCoV atau virus corona COVID-19.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah   yang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19 tiba-tiba melonjak, Sampai Rabu, 25 Maret 2020 pukul 18.30 WIB jumlahnya sudah mencapai 4 orang.

Ke-4 pasien  positif corona adalah  para perantau  yang mudik ke Purbalingga.

 Mobilisasi para perantau telah meningkatkan potensi penyebaran covid 19 ke warga Purbalingga. Sebab semua pasein kasus positif Covid-19 memiliki latar belakang serupa.

Baca Juga: Benarkan Video Viral Jenazah PDP COVID-19 Dibuka dan Dikerumuni Pelayat, Rumah Sakit Angkat Bicara

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan hasi tes swap Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, terdapat 4 Pasien Positif Covid-19.

Ke empat pasien dengan positif corona masing masing adalah 
1. Seorang   perempuan berusia 15 tahun. warga  Kecamatan Rembang. Riwayat mobilisasi pasien adalah bekerja di restoran di Jakarta, dia pulang beberapa waktu lalu ke Purbalingga.

2. Perempuan berusia 43, Kecamatan Pengadegan, Riwayat mobilisasi pasien bekerja di Jakarta, pulang beberapa waktu lalu ke Purbalingga.

Baca Juga: Deretan Acara yang Dihadiri Pangeran Charles sebelum Positif COVID-19

“Keduanya pulang ke Purbalingga beberapa waktu lalu," kata Dyah, Rabu.

3. Seorang laki laki berusia 57, warga  Kecamatan Bobotsari, Riwayat mobilisasi, pasien tinggal di Jakarta dan mengantar anak ke Purbalingga.

4. Berjenis kelamin laki-laki usia 37 tahun,   Kecamatan Kalimanah, Riwayat mobilisasi bekerja di Bogor, dia tengah mudik ke Purbalingga saat ini rawat di RS Banyumas.

Baca Juga: Peneliti CIPS : Tekan Dampak Virus Corona (Covid-19), Impor Pangan Jadi Alat Strategis

Tiwi menambahkan,  di Purbalingga sendiri saat ini terdata ada 34 PDP. Sedang orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 561 orang.

"Mereka yang masuk ODP ini merupakan para perantau yang datang ke Purbalingga. Para perantau ini bekerja di daerah terjangkit covid-19 yakni Jakarta, Depok dan Bogor," terangnya.

Saat ini sedang diupayakan  tracking terhadap mereka yang berhubungan, berinteraksi dan melakukan kontak langsung dengan PDP positif Corona.
"Agar mereka, segera melakukan isolasi diri dan tindakan lebih lanjut," kata Tiwi.

Baca Juga: Virus Corona Meluas, KSPSI Jabar Mendesak Pemerintah Meliburkan Buruh

Menindaklanjuti perkembangan corono di Purbalingga, Pemkab 
telah memutuskan mMemperpanjang masa belajar di rumah siswa/siswi TK - SLTA sampai dengan 13 April 2020. Juga memperpanjang ASN kerja di rumah sampai 5 Arpil 2020," tambahnya.

Kenikan drastis jumla warga yang sudah positif covid 19. adalah memberikan himbauan kepawa warga Purbalingga di perantauan untuk tidak mudik hingga wabah corona mereda.

"Mobilisasi saudara-saudara sekalian akan meningkatkan potensi penyebaran Covid-19 atau virus corona kepada masyarakat Purbalingga yang lain.
Harapan kami, ini untuk menjadi perhatian dan bisa dipedomani oleh saudara-saudaraku, masyarakat Kabupaten Purbalingga yang ada di perantauan," kata Tiwi.

Baca Juga: Perjalanan Masa Kecil Sujiatmi, Ibunda Jokowi yang Meninggal Dunia

Pihaknya juga memohon doanya dari seluruh masyarakat Purbalingga agar musibah ini, wabah pandemi covid-19 agar segera berakhir.

“Purbalingga senantiasa dijauhkan dari musibah bencana. Dijauhkan dari virus-virus jahat, utamanya virus corona. Dan seluruh masyarakat, Kami mohon doanya agar diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT."***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat