PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir rencana Polri yang akan memetakan masjid demi mencegah penyebaran paham radikalisme dan ekstremisme.
Sindiran itu dilontarkan Fadli Zon sambil merespons pemberitaan soal Rusia yang akan memperingati 1.100 tahun kedatangan Islam di negaranya secara besar-besaran.
Fadli Zon menilai Rusia, dengan mengadakan acara itu, telah menunjukkan sikap toleransi yang sangat tinggi.
"Rusia menunjukkan sikap toleransi yang tinggi bahkan membangun masjid terbesar. Rusia tidak Islamofobia. Kok di sini malah mau memetakan masjid?" ujar Fadli Zon melalui cuitan di akun media sosialnya.
Baca Juga: Mahfud MD-Panglima TNI Diskusikan Masalah Papua dan Maluku: Kesimpulannya Aman dan Terkendali
Sebelumnya, Brigjen Pol. Umar Effendi mengungkapkan rencana Polri akan melakukan pemetaan terhadap masjid demi mencegah penyebaran paham ekstremisme dan radikalisme.
“Kemarin kita juga sepakat dalam diskusi untuk melakukan mapping (pemetaan) masjid, Pak. Mohon maaf,” kata Umar di acara Optimilisasi Islam Wasathiyah dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorismeyang ditayangkan di kanal Youtube Official TVMUI secara langsung pada 26 Januari 2022.
“Masjid warnanya macam-macam ada yang hijau, ada yang keras, ada yang semi keras dan sebagainya. Ini jadi perhatian kita semua,” kata Umar.
Baca Juga: Mimpi Ashanty Jadi Nenek Terwujud, Aurel Hermansyah Bersalin sambil Ditemani sang Bunda
![Cuitan Fadli Zon.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/01/28/2503090315.jpg)