kievskiy.org

Presiden Jokowi Ingin Semua Anak di Desa Dapat Belajar dengan Penerangan yang Baik

Presiden Joko Widodo dalam Joko Widododari Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis (2/4/2020).*
Presiden Joko Widodo dalam Joko Widododari Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis (2/4/2020).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Anak-anak di pedesaan yang belum mendapatkan penerangan maksimal menjadi perhatian Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi jika penerangan bisa dirasakan langsung oleh anak-anak di pedesaan, maka kualitas pendidikan Indonesia juga akan meningkat.

Pernyataannya ini Jokowi sampaikan dalam pengantar Rapat Terbatas Peningkatan Rasio Elektrifikasi Pedesaan yang diselenggarakan melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 3 April 2020.

Baca Juga: Rusuh tentang GSX-R150 Berlivery MotoGP, Ini Jawaban Dari Suzuki Indonesia

"Kita harapkan dengan adanya listrik anak-anak di pedesaan dapat belajar di malam hari dengan penerangan lampu yang cukup, sehingga kualitas pendidikan meningkat," ujar Presiden Jokowi.

Saat ini dikatakan Jokowi bahwa terdapat 433 desa yang masih belum teraliri oleh penerangan atau listrik.

Meski jumlah desa tersebut sedikit dibanding dengan jumlah seluruh desa di Indonesia, namun Jokowi meminta agar bisa diselesaikan.

Baca Juga: Jumat Pagi Rupiah Menguat, BI Optimis Nilai Tukar Stabil 15.000 per Dolar AS di Akhir 2020

Sebanyak 433 desa yang belum berlistrik tersebar di empat provinsi yakni provinsi Papua 325 desa, Papua Barat 102 desa, Provinsi NTT lima desa dan Maluku satu desa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat