kievskiy.org

Achmad Yurianto Jelaskan Kunci Pemutus Rantai Penularan COVID-19

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu 8 Maret 2020.*
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu 8 Maret 2020.* /ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

PIKIRAN RAKYAT - DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi provinsi yang tingkat penularannya tinggi dengan masing-masing 55 kasus dan 24 kasus dalam kurun waktu 24 jam.

Hingga Sabtu 4 April 2020, kasus positif menjadi 2.092 kasus atau naik 106 kasus dari hari Jumat 3 April 2020 yang menyentuh angka 1.986 orang.

Di sisi lain, angka pasien yang sembuh bertambah 16 kasus menjadi 150 orang.

Baca Juga: Bisa Digeber Hingga 300 km/jam, ini Spesifikasi Mobil yang Ditumpangi Wakil Jaksa Agung

Sementara yang meninggal bertambah 10 kasus menjadi 191 orang.

Sebelumnya pada Jumat 3 April 2020, tercatat 1.986 kasus positif COVID-19, 181 orang meninggal dan 134 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Saat Pemain Persib Rindu Merumput, 'Cepat Pulih Bumiku'

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian, baik ke kampung halaman maupun ke kota lainnya, karena tidak bepergian diyakini menjadi kunci pemutus rantai penularan COVID-19.

"Ini jadi perhatian kita bersama, menjadikan titik pangkal pencegahan penyakit COVID-19. Tetap tinggal di rumah adalah jawaban yang terbaik, tidak melakukan perjalanan ke manapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat