/photo/2021/12/29/2922145946.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua DPRD Jakarta dari F-PAN, Zita Anjani menyatakan ajang Formula E semakin hari semakin diperhatikan. Setelah ramai mengenai tender gagal, kini studi banding ke Diriyah Arab Saudi pun tidak tidak luput dari kritikan.
"Kondisi politik saat ini sudah semakin tidak wajar. Apapun dipermasalahkan," katanya dalam keterangannya, Senin, 31 Januari 2022.
Menurut Zita studi banding ini sangat penting untuk dilakukan oleh panitia Formula E dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara ajang ini.
Perjalanan ke luar negeri ini kata dia bukan kegiatan yang melanggar hukum sebab diatur dalam Permendagri Nomor 20 tahun 2005 tentang Pedoman Perjalanan Dinas Luar Negeri.
Baca Juga: Nama-nama Bulan dan Hari Kalender Hijriah, Ada 4 Bulan Haram Menurut Islam
"Panitia dan Jakpro masih bekerja, tidak elok kalau sudah dipermasalahkan. Kecuali, hasil studi bandingnya tidak jelas dan hasilnya tidak ada. Saya orang pertama yang akan kritik kalau itu terjadi," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota F-PDIP DPRD Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengkritik direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang terbang ke Diriyah Arab Saudi untuk mempelajari Formula E.
Menurutnya, Jakpro bisa mendapatkan informasi penyelenggaraan Formula E Diriyah melalui surat-menyurat sehingga tidak perlu datang secara fisik.
Tidak hanya itu, dia menuturkan kalau Jakpro mau studi banding soal tiket tidak perlu ke Arab Saudi tapi bisa dipelajari ke Mandalika.