kievskiy.org

Bertambah, PDP Virus Corona yang Meninggal di Tangsel 25 Orang

WALI Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama Wakil Wali Kota Benyamin Davnie.*
WALI Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bersama Wakil Wali Kota Benyamin Davnie.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 11 pasien dalam pengawasan (PDP) di Tangerang Selatan, Banten, meninggal per Senin, 6 April 2020, sehingga total PDP yang meninggal menjadi 25, demikian data dari  humaskotatangsel.

Sementara warga yang meninggal karena positif COVID-19 sebanyak satu kasus dari hari sebelumnya 10 kasus. Sehingga total warga meninggal terkait virus corona menjadi 36 kasus.

Pasien yang masuk dalam ODP 434 orang dan PDP 160 orang. Warga yang sembuh, belum ada penambahan jumlah seperti hari sebelumnya yakni masih 18 orang.

Baca Juga: Bermasalah, Pemilik Yamaha Aerox dan Freego Diminta Segera ke Bengkel


Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam keterangannya menuturkan peran warga untuk disiplin melakukan menjaga jarak fisik (physical distancing) sangat penting.

Hal ini untuk keselamatan dan keamanan semuanya. Termasuk juga penerapan hidup pola bersih di dalam keluarga.

Sebelumnya, Airin juga menyampaikan mengenai perpanjangan masa tanggap darurat bencana wabah COVID-19 hingga tanggal 29 Mei 2020 sesuai dengan keputusan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Pelaku IKM Siap Produksi APD dan Masker Kain

Diakuinya, merebaknya virus corona di Kota Tangerang Selatan karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan imbauan pemerintah masih rendah. Misalnya saja, masih ada warga yang berkumpul di rumah makan.

"Kasus ini terus meningkat setiap waktu karena kesadaran kita belum tinggi. Kami imbau agar masyarakat disiplin untuk kesehatan kita semua," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat