kievskiy.org

Stok Darah di PMI Menipis Sejak Pandemi COVID-19, Gubernur Jawa Timur Minta Bantuan ASN

Ilustrasi Kegiatan donor darah.*
Ilustrasi Kegiatan donor darah.* /pexels.com

PIKIRAN RAKYAT - Sejak wabah pandemi Covid-19 melanda Indonesia, jumlah ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Jawa Timur menjadi menipis.

Kabarnya, banyak masyarakat yang merasa cemas dan takut untuk melakukan kegiatan transfusi darah saat wabah virus corona ini. 

Namun, banyak pasien di Rumah Sakit yang membutuhkan banyak stok darah untuk tindakan medis. 

Baca Juga: Al Ma'soem Kumpulkan Infak Karyawan untuk Warga Duafa yang Terkena Dampak Covid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa pun berusaha mengambil tindakan dengan meminta para ASN Pemprov Jawa Timur untuk melakukan donor darah, sebagaimana dilansir dari laman Kominfo Jatim. 

Menurutnya donor darah ini adalah salah satu kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu antarsesama yang membutuhkan darurat transfusi darah. 

Khofifah menjelaskan, wabah COVID-19 membuat stok darah di PMI menipis. Apalagi sebentar lagi masuk bulan puasa yang selalu mengalami penurunan pendonor.

Baca Juga: Warga Dikagetkan Fenomena Langka Bulan Bercincin di Tengah Pandemi COVID-19

"Saya minta semua ASN Pemprov yang sehat untuk berdonor darah," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat