kievskiy.org

Sejak Era Soeharto Sudah Dibahas, Pengamat: Kabupaten Bogor Timur Perlu Segera Direalisasikan

Sejumlah kendaraan melaju melambat di jalan raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 29 Agustus 2021. Kepadatan kendaraan terjadi di jalur wisata Puncak, Bogor pada akhir pekan dan masa PPKM level 3 sehingga Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah secara situasional.
Sejumlah kendaraan melaju melambat di jalan raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 29 Agustus 2021. Kepadatan kendaraan terjadi di jalur wisata Puncak, Bogor pada akhir pekan dan masa PPKM level 3 sehingga Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah secara situasional. /Antara Foto/Arif Firmansyah Antara Foto/Arif Firmansyah

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diharapkan dapat segera memenuhi aspirasi dan tuntutan masyarakat daerah kabupaten Bogor khususnya masyarakat wilayah Bogor Timur. Yakni, merealisasikan pembentukan Kabupaten Bogor Timur, sebagai kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Bogor, melalui pembuatan Undang Undang (UU) pembentukan Kabupaten Bogor Timur. 

Kabupaten Bogor sebagai wilayah penyangga kota Metropolitan Jakarta Raya, saat ini memiliki luas 2.938 km² yang terbagi dalam 40 kecamatan, 410 desa dan 16 kelurahan.  

Ukuran tersebut dianggap terlalu luas untuk ukuran daerah kabupaten yang ada di pulau Jawa. Akibatnya pembangunan di wilayah kabupaten Bogor menjadi kurang  fokus serta tidak merata.

“Di satu sisi banyak daerah yang maju dan pesat pembangunannya di sisi lain banyak daerah yang tertinggal dengan jumlah penduduk miskin yang masih sangat banyak. Namun ada juga daerah yang padat industrinya, namun infrastrukturnya rusak dan warganya masih banyak yang miskin. Hal ini karena daerah Kabupaten Bogor terlalu luas dan jumlah penduduknya kebanyakan. Karena itu Kabupaten Bogor memang harus dimekarkan dalam rangka meratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warganya,” ujar pengamat kebijakan publik Eman Sulaeman Nasim, kepada pers, Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Ketakutan di Dalam Diri dengan Lihat Gambar Berikut 

Eman menyampaikan hal tersebut usai acara diskusi pembentukan Kabupaten Bogor Timur, bersama Ketua umum Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana, di Sekretariat Bogor Timur di Kawasan Cileungsi Bogor Timur.

Putera daerah  Bogor kelahiran Desa Tajung Udik Kecamatan Gunung Putri yang berprofesi sebagai dosen, menjelaskan, pemekaran Kabupaten Bogor menjadi beberapa kabupaten merupakan rencana yang sudah lama dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia. 

Bahkan, sejak pemerintahan Presiden Soeharto dengan Menteri Dalam Negerinya, Amir Mahmud, dan Gubernur Jawa Barat dijabat oleh Aang Kunaefi pada tahun 1980an, sudah merencanakan untuk memekarkan Kabupaten Bogor menjadi beberapa Kabupaten . 

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Beri Arahan ke Dansatgas di Papua: Kelompok Itu Ada dan Terus Berevolusi

Selain mengusulkan Kewedanaan Jonggol menjadi Kabupaten Jonggol,  yang sekarang diusulkan menjadi Kabupaten Bogor Timur, Presiden Soeharto dan Menteri Dalam Negeri Amir Mahmud  juga memekarkan kecamatan Depok menjadi Kota Administrasi Depok. Kota Administrasi Depok sudah berhasil direalisasikan, Bahkan sekarang sudah berubah menjadi Kota Depok yang pembangunannya sangat pesat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat