kievskiy.org

Buntut Bentrok TNI-Polri di Papua, Anggota dan Keluarga Tak Boleh Keluar Mako

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal. *
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal. * /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Bentrok antara personel TNI dan Polri di Papua yang menyebabkan tiga anggota Polisi meninggal dunia, Mingggu, 12 April 2020.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyatakan seperti dilansir Antara, Kapolda Papua bersama Pangdam VII Cenderawasih  sudah melarang para anggota masing-masing dan keluarganya tidak keluar Mako.

Hal ini dilakukan untuk sementara waktu sehingga bisa mengurangi terjadinya potensi konflik susulan.

Baca Juga: 3 Alasan Aquarius adalah Kekasih yang Paling Rumit, Suka Memberontak?

Politisi Partai Golkar itu mengajak para personel TNI dan Polri yang ditugaskan di daerah manapun, untuk senantiasa mengingat Sumpah Prajurit dan Sapta Marga maupun Tribrata dan Catur Prasetya.

Hal itu menurut dia karena para personel TNI dan Polri merupakan garda terdepan dalam menjaga Indonesia.

"Sejak awal masuk dalam akademi pendidikan, para prajurit sudah menyadari bahwa nyawa mereka siap dipertaruhkan demi Indonesia. Bukan malah mempertaruhkan nyawa demi pertikaian antar-sesama," ujarnya.

Baca Juga: Bentrok TNI-Polri Jangan Sampai Dimanfaatkan Kelompok Bersenjata Papua

Dia juga mengingatkan para personel TNI dan Polri bahwa mereka adalah patriot yang harus menjadi teladan masyarakat sehingga jangan biarkan masalah sepele karena kesalahpahaman, membuat masyarakat ketakutan.

Menurut dia, personel TNI-Polri yang dibekali senjata harus mengendalikan diri agar tidak mudah terprovokasi dan apabila ada masalah, selesaikan secara baik-baik dengan mengedepankan dialog kekeluargaan.

 Sebelumnya dalam bentrok TNI-Polri, tiga anggota Polri dilaporkan meninggal akibat luka tembak saat bentrok dengan TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Minggu pagi.

Baca Juga: Kronologi Soraya Larasati Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Sempat Menengok Usai Beraksi

Ketiga anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal akibat luka tembak yaitu Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga dan Briptu Alexander Ndun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat