kievskiy.org

Daerah Belum Realokasi Anggaran untuk Covid-19, Jokowi Minta 2 Menteri Menegur

PRESIDEN Joko Widodo.*
PRESIDEN Joko Widodo.* /Twitter @jokowi Twitter @jokowi

PIKIRAN RAKYAT –  Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah untuk menyisir kembali anggaran.

Di samping juga  memangkas pagu-pagu belanja yang tidak prioritas, untuk kemudian dialokasikan kepada pembiayaan penanganan dampak virus Corona.

Jika ada daerah yang belum merealokasi anggaran untuk pandemi COVID-19, Jokowi meminta dua menteri menegurnya.

Baca Juga: Tak Ditolak, Pasien COVID-19 di Tasikmalaya Justru Dimanjakan Tetangga hingga Sembuh Total

Presiden Jokowi menyampaikannya dalam sidang kabinet paripurna melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 14 April 2020.

Ia meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk memangkas belanja-belanja tidak penting untuk situasi saat ini seperti perjalanan dinas, rapat, dan pagu belanja lain yang tidak menimbulkan manfaat langsung ke rakyat.

“Terkait refocussing dan realokasi anggaran APBN 2020, saya ingin menekankan sekali lagi agar seluruh kementerian, seluruh lembaga, seluruh Pemda menyisir kembali APBN dan APBD-nya. pangkas belanja-belanja yang tidak prioritas,” ujarnya.

Baca Juga: Perjalanan Inklusi Keuangan di Indonesia Sejak 2016 hingga Mencakup Kaum Marjinal

Kepala Negara menegaskan jajaran K/L dan Pemda harus memfokuskan kebijakan anggaran untuk penanganan COVID-19.

“Baik di bidang kesehatan maupun penanganan dampak sosial ekonominya, sudah berkali-kali saya sampaikan jangan sampai lari dari tiga prioritas yang saya sudah sampaikan yaitu pertama kesehatan, terutama terkait COVID-19, kedua jaring pengaman sosial, dan ketiga stimulus bagi pelaku UMKM dan pelaku usaha,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat