kievskiy.org

Peringatan Anies Baswedan: Jumlah Kasus Covid-19 Berlipat, Tingkat Kematian Berpotensi Tinggi

Penumpang berjalan menuju Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Senin (7/2/2022). Pemerintah resmi menaikkan status PPKM Jabodetabek ke level 3 seiring dengan peningkatan kasus COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Penumpang berjalan menuju Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Senin (7/2/2022). Pemerintah resmi menaikkan status PPKM Jabodetabek ke level 3 seiring dengan peningkatan kasus COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa. /Akbar Nugroho Gumay ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT -  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan bila jumlah kasus yang terpapar Covid-19 berlipat lebih banyak, maka tingkat kematian pasien akibat terpapar virus tetap bisa tinggi seperti pada gelombang kedua di pertengahan tahun lalu.

"Ini yang harus kita cegah sama-sama," ujarnya sebagaimana dilansir dari instagram pribadinya, Rabu, 9 Februari 2022.

Anies Baswedan menyebutkan saat ini kasus harian di Jakarta sudah melampaui kasus harian pada fenomena varian delta di pertengah tahun lalu.

Jakarta kata dia sempat mencatat penambahan kasus harian mencapai 15.825 dalam sehari. Jumlah ini melampaui rekor yang terjadi pada gelombang kedua.

Baca Juga: Nama Anaknya Mirip Rizky Billar dan Lesti Kejora, Daus Mini Kesal Dihujat Netizen: Dede Lahir Duluan!

"Karena pada saat itu sekitar 14.500 sehingga kita jumlah angka kasus harian sudah lebih tinggi dibandingkan pada saat kita mengalami puncak gelombang kedua.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menyebutkan, angka kematian pasien Covid-19 yang terjadi pada gelombang ketiga ini lebih rendah dibanding dengan gelombang delta.

Kondisi seperti ini akan membuat masyarakat Jakarta lebih tenang dan tidak panik. Meski begitu, ia mengingatkan agar warga Jakarta tidak terlena.

Baca Juga: Omicron Ditemukan pada Rusa di New York AS, Peneliti Khawatir

"Jangan sampai membuat kita terlena apalagi menyepelekan keadaan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat