kievskiy.org

Usulan PTM Ditolak Luhut, Anies Baswedan: Kami Tertib Aturan Pemerintahan

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM).
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM). /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana Portal Bandung Timur/Neni Mardiana

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan menyebutkan bila usulannya mengenai PTM 100 persen ditolak, Pemprov DKI Jakarta tetap akan tertib terhadap prinsip pemerintahan.

Bila kemudian sudah menjadi keputusan pemerintah pusat, maka kata dia Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan keputusan tersebut.

"Bila sudah diputuskan, maka kita laksanakan. Dalam proses ada usulan. Ini kedisiplinan dalam pemerintahan," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Hotel Aryaduta, Minggu, 6 Februari 2022 malam.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengusulkan kepada Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan untuk menghentikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen selama satu bulan.

Baca Juga: Debut Adama Traore di Barcelona Tetap Spesial Meski Tak Cetak Gol, Xavi Dibuat Takjub

"Saya berkomunikasi dengan pak Luhut Panjaitan sebagai Ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali menyampaikan usulan agar untuk Jakarta PTM atau pembelajaran tatap muka ditiadakan selama satu bulan ke depan," katanya.

Anies Baswedan menyebutkan, selama satu bulan ke depan pembelajaran akan dilaksanakan dari jarak jauh atau belajar dari rumah.

Pada kondisi seperti ini, pihaknya kata Anies Baswedan akan memantau perkembangan kenaikan kasus Covid-19. Anies Baswedan mengatakan, dirinya ingin bahwa siswa di Jakarta bisa mengurangi risiko tertular Covid-19.

"Usulan dari Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen PJJ atau belajar dari rumah saja," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat