kievskiy.org

Yurianto Sebut Pandemi COVID-19 Bisa Diakhiri dengan Langkah Ini

ACHMAD Yurianto menegaskan bahwa isolasi mandiri para Orang Dalam Pemantauan (ODP) harus diawasi oleh Puskesmas.
ACHMAD Yurianto menegaskan bahwa isolasi mandiri para Orang Dalam Pemantauan (ODP) harus diawasi oleh Puskesmas. /Instagram/@yurianto_achmad Instagram/@yurianto_achmad

PIKIRAN RAKYAT - Tercatat hingga Senin 20 April 2020, kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 6.760 orang.

Meski telah menyentuh angka 6.000, berita baiknya terjadi penurunan jumlah kasus baru untuk pertama kalinya dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi : Dampak Covid-19 Banyak Memunculkan Orang Lapar Baru

Berita baik lain jumlah pasien sembuh semakin bertambah menjadi 747 orang sementara 590 jiwa meninggal dunia.

Seperti diinformasikan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Senin 20 April 2020, menjelaskan, konfirmasi kasus positif baru sebanyak 185 kasus.

Baca Juga: Pemprov Bangka Belitung Terapkan Skema Subsidi Silang untuk Gelar Swab Test

Sementara itu jumlah pasien yang sembuh bertambah 61 kasus, yang meninggal bertambah delapan kasus. Jumlah kematian kini tertinggal jauh dari kasus kesembuhan.

Tentunya dua kabar baik ini cukup membahagiakan dan masyarakat dalam hal ini harus terus menjaga agar penambahan kasus baru terus menurun sehingga masa pandemi COVID-19 segera berakhir.

Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Pecahkan Rekor sebagai Pemain Debutan Termuda di Persib Bandung

"Mari kita berperan aktif dalam memutus rantai penularan, pastikan kita tidak menularkan dan tidak tertular," kata Achmad Yurianto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat