kievskiy.org

Kutuk Keras Tindakan Aparat pada Warga Wadas, Walhi Minta Gubernur Hentikan Pengukuran Tanah

Kutuk keras pengukuran tanah di Wadas, WALHI mengeluarkan empat pernyataan ini untuk mendesak Gubernur dan kepolisisan
Kutuk keras pengukuran tanah di Wadas, WALHI mengeluarkan empat pernyataan ini untuk mendesak Gubernur dan kepolisisan /Tangkapan Layar Twitter.com/@Wadas_Melawan Tangkapan Layar Twitter.com/@Wadas_Melawan

 

PIKIRAN RAKYAT - Proyek pembangunan Waduk Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kembali dipicu ketegangan.

Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pada Selasa 8 Februari 2022, ketegangan terjadi di sekitar lokasi proyek usai pihak aparat menangkap 23 warga.

Diduga warga yang diamankan aparat membawa senjata tajam saat melakukan penolakan pengukuran lahan.

Tindakan pihak aparat ini pun langsung mendapat banyak sorotan dari masyarakat hingga tokoh-tokoh penting.

Baca Juga: Sejumlah Ekonom Tolak Pembangunan IKN, Rhenald Kasali: Perubahan Akan Selalu Ada Penolakan

Pasalnya, tindakan yang dilakukan oleh aparat ini dinilai diwarnai dengan kekerasan.

Peristiwa ketegangan ini pun tak lepas dari sorotan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI).

Selain seruannya dati Twitter @walhinasional, WALHI menagih komitmen kepolisian untuk bersikap humanis dalam menghadapi rakyat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari walhi.or.id, Rabu 9 Februari 2022, Fanny Tri Jambore, Manajer Kampanye Tambang dan Energi Walhi, menyatakan keprihatinannya dan mengutuk keras tindakan Kepolisian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat