kievskiy.org

Sejumlah Ekonom Tolak Pembangunan IKN, Rhenald Kasali: Perubahan Akan Selalu Ada Penolakan

Guru Besar Fakultas Ekonomi UI, Rhenald Kasali
Guru Besar Fakultas Ekonomi UI, Rhenald Kasali /dok. Youtube Rhenald Kasali


PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali memberikan komentarnya terkait pembangunan ibu kota (IKN) baru yang mendapat penolakan dari sejumlah ekonom.

Rhenald Kasali mengatakan setiap perubahan pasti selalu ada penolakan-penolakan dari sejumlah pihak, baik secara halus maupun secara terang-terangan.

Seperti diketahui, ekonom senior Faisal Basri misalnya salah satu tokoh yang mengkritik pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Faisal Basri menyoroti akan adanya pembangunan pabrik semen baru yang otomatis dibeli untuk pembangunan IKN.

Rhenald kasali menekankan, setiap perubahan akan selalu perubahan dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Warga Wadas Bantah Pernyataan Polisi: Bukan Menerima Kunjungan, tapi Kami Diserbu

"Seperti itulah yang namanya perubahan, selalu ada resistensi. Apakah dilakukan hari ini, 20 tahun lalu, 30 tahun lalu atau dilakukan 30 tahun ke depan," kata Rhenald Kasali di kanal YouTube-nya Selasa, 8 Februari 2022.

"Setiap perubahan akan selalu ditemani sebuah peristiwa yang disebut resistensi," katanya.

Rhenald Kasali menilai kritik terhadap perubahan memang selalu ada, apalagi dilakukan dalam skala besar.

"Misalnya Bung Karno pernah merencanakan pindah ibu kota pada tahun 1957 dan kemudian gagasan itu disampaikan kepada arsitek dan perencana tata kota dari Rusia. Dan ditata Kota Palangkaraya menjadi calon ibu kota baru," kata dia.

Baca Juga: Warga Wadas Bantah Pernyataan Polisi: Bukan Menerima Kunjungan, tapi Kami Diserbu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat