PIKIRAN RAKYAT - Di tengah amukan Covid-19 varian Omicron, pemerintah kini gencar menekan laju vaksinasi.
Berkaca pada kasus Covid-19 di Indonesia sedang meningkat secara signifikan, vaksinasi hingga aturan pembatasan semakin dikencangkan.
Staf Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dr Robert Sinto, Sp.PD, KPTI turut mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin Covid-19 .
Meski diakuinya, jika vaksin tak menutupi kemungkinan terpapar virus, dengan vaksinasi gejala dirasakan berkemungkinan besar terasa lebih ringan.
Baca Juga: Kemenkes Kembali Beri Wanti-wanti, OTG Covid-19 Dipastikan Bisa Tularkan Virus ke Orang Lain
"Vaksin memang tidak sepenuhnya mencegah terinfeksi, tetapi vaksin dapat mencegah terjadinya penyakit berat," katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan klasifikasi diri dari gejala Covid-19, meski tidak semua orang yang terpapar virus harus dilarikan ke rumah sakit.
Jika masyarakat teridentifikasi positif tanpa gejala, sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari.
Sementara itu, untuk yang mengalami gejala sedang bisa melakukan isolasi di rumah sakit.