PIKIRAN RAKYAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menyebutkan sampai periode Maret 2020 terdapat 7.264 orang wanita hamil yang terdata di wilayahnya.
Jumlah tersebut terus dipantau untuk memastikan kondisi kesehatannya selama pandemi Covid 19.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, hingga Maret ini tercatat ada 7.264 orang wanita hamil di wilayahnya. Dirinya memastikan tidak ada penambahan signifikan terhadap jumlah wanita hamil selama pandemi Covid 19.
Baca Juga: Diskon Besar Saat Pandemi COVID-19, Potongan Harga Toyota Kijang Innova Hingga Rp 70 Juta
"Belum ada indikasi peningkatan bumil karena Covid 19 (ditengah penerapan sosial distancing)," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 27 April 2020.
Untuk memastikan kondisinya sehat selama pandemi, seluruh wanita hamil tersebut terus dipantau Kesehatannya. "Kondisi kesehatan selama kehamilan tetap menjadi perhatian dinkes dan puskesmas," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang Tarkul Wasyit mengatakan, untuk saat ini jumlah wanita hamil belum bertambah signifikan.
Baca Juga: Mudik dari Jakarta ke Cilacap, Seluruh Penumpang Sebuah Travel Positif Covid-19
Namun demikian selama pandemi sebagaimana diketahui adanya pembatasan aktivitas di luar rumah pihaknya terus mengantisipasi adanya putus kontrasepsi. "Kita antisipasinya bagaimana gerakan cegah putus kontrasepsi," ujarnya.
Tarkul mengatakan, untuk pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kondisinya dipastikan aman bisa bertahan 3-5 tahun. Namun yang menjadi perhatiannya adalah pengguna kondom dan pil. "Yang rentan itu kondom dan pil. Tetap kita lakukan pendistribusian pil dan kondom yang merupakan kontrasepsi non MKJP. Dengan mengoptimalkan tenaga penggerak desa, pos KB dan sub pos KB," tuturnya.