kievskiy.org

Mudik dari Jakarta ke Cilacap, Seluruh Penumpang Sebuah Travel Positif Covid-19

ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.*
ILUSTRASI rapid test virus corona Covid-19.* /ADE BAYU INDRA/PR

PIKIRAN RAKYAT – Delapan pemudik warga Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, menjalani rapid test.

Semuanya, orang tanpa gejala (OTG), penumpang travel yang sama dari dari Jakarta dinyatakan positif covid-19.

"Hasil rapid tes delapan penumpang yang baru mudik dari Jakarta dengan menggunakan travel  positiv Covid 19 ," kata  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.

Baca Juga: Meninggal Saat Mengemudi di Tol Madiun, Pria Jombang Dimakamkan dengan Protokol COVID-19

Baca Juga: Bukan Hanya Sang Adik Perempuan, Tokoh-tokoh Korea Utara Ini Mungkin Gantikan Kim Jong-un

Para OTG  diketahui setelah salah satu keluarga atau kakak dari penumpang travel meninggal dengan gejala Covid-19.

Hasil  rapid test,  adik dari korban meninggal  yang baru pulang dari Jakarta ternyata positif.

"Dia  mengaku  saat pulang dengan travel bersama dengan tujuh orang temannya. Hasil penelusuran dan  rapid test  ke tujuh orang penumpang  travel reaktif,” kata Pramesti.

Baca Juga: Harga Emas Turun Jadi Rp 939.000, Harga Jual Rp 838.000

Baca Juga: Bantuan di Kabupaten Bekasi Harus Cepat Disalurkan, Muhammad Nuh: Ada Ketakutan Audit

“Sehingga di Cimanggu ada penambahan 8 PDP dalam waktu bersamaan, semua sehat, tidak ada gejala apapun artinya semuanya OTG (orang tanpa gejala),” ujarnya.

Untuk memastikan terpapar Covid-19, Mereka pun dibawa ke RSUD Majenang untuk dilakukan tes swab. Namun, karena kondisi sehat, dan tidak memperlihatkan tanda-tamda gejala, mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dan melakukan isolasi mandiri.

“Jadi kalau sehat, tidak ada gejala sama sekali, diperbolehkan pulang menunggu hasil swab dengan isolasi mandiri di rumah. Pengawasan dilakukan oleh Satgas Desa dan juga Puskesmas,” katanya.

Baca Juga: Panggilan Video WhatsApp Sudah Bisa 8 Orang, Berikut Cara Mencobanya

Cek Youtube Pikiran Rakyat



Pihaknya juga sangat setuju dengan adanya pelarangan mudik. Akan tetapi, hal tersebut sudah tidak bisa dihindarkan.

Jumlah pemudik yang masuk ke Cilacap  tercatat ada  54.116 pemudik. Pramesti menambahkan,   kepada para pemudik harus benar-benar dilakukan pengecekan kesehatan dengan teliti,  dan melakukan isolasi mandiri secara disiplin di dalam rumah masing-masing.

Sampai Sabtu, 25 April sudah ada sebanyak 19 orang positif Covid-19, dengan rincian 2 orang sembuh, satu orang meninggal dunia dan 16 orang dalam perawatan. Sedangkan untuk PDP bertambah menjadi 61 orang, dan 154 orang dalam pemantauan (ODP).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat