kievskiy.org

Ulama di Banyuwangi Hampir Kehilangan Nyawa Diserang Senjata Tajam, Pelaku Berkilah Tak Ingat Apa pun

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/mohamed_hassan Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ulama di Banyuwangi, Jawa Timur, meregang nyawa usai diserang menggunakan senjata tajam.

Pria yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pesanggaran, dan pengasuh Pondok Pesantren Banyuwangi bernama KH Affandi Mussafak itu diserang di kediamannya pada Jumat, 18 Februari 2022.

Penyerangan terhadap KH Affandi Mussafak tersebut terjadi pada pukul 2.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban mengalami luka tusukan di bagian perut dan lehernya.

Baca Juga: Perilaku Dorce Gamalama yang Jarang Terekspos Bocor, Tetangga: Saya Saksinya

Pelaku percobaan pembunuhan itu pun langsung kabur dengan senjata tajam yang digunakan melukai korban ulama yang juga tokoh NU di Banyuwangi tersebut.

Dia bukanlah orang tak dikenal (OTK) dan merupakan orang yang baru tinggal di rumah KH Affandi Mussafak.

Beberapa jam kemudian, pria yang diduga melakukan percobaan pembunuhan itu diamankan oleh polisi yang dibantu anggota TNI Kodim 0825.

Dia diamankan pada jumat, 18 Februari 2022 siang di wilayah Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat