PIKIRAN RAKYAT - Puluhan orang berkumpul. Mereka bersama Basarnas setempat sedang berusaha mencari Luther korban yang disambar buaya pada Selasa, 19 Februari 2022.
Belasan warganya ikut bersama Basarnas menyusuri kanal dengan harapan bisa menemukan Luther sopir truk pengangkut pohon.
Sementara itu, puluhan orang lainnya berkerumun di bibir kanal menonton proses evakuasi sambil mengawasi sekitar kanal.
Sebelumnya, detik-detik korban dimangsa buaya terekam jelas di handphone saudaranya yang saat kejadian sedang membuat konten.
Baca Juga: Niat Memancing, Pria di Kalimantan Barat Diterkam Buaya hingga Tewas
Dalam video tersebut, terekam detik-detik orang mencuci kaki di bibir kanal lalu disambar buaya.
Rekaman tersebut kemudian viral di banyak media sosial, dalam tayangan video, tidak diketahui jumlah orang yang ada di sana. Akan tetapi yang tampak dalam rekaman dan terdengar hanya dua orang.
Satu orang yang merekam, dan seorang lainnya berjalan di bibir kanal. Dalam tayangan video terdengar suara perekam yang merekam suasana di satu kanal yang dihuni buaya.
Keterangan tersebut terlihat dari sebuah plang bertuliskan "Berbahaya!!! Dilarang beraktivitas di daerah ini. Berbahaya! Ada buayanya."