kievskiy.org

Instruksi Kepala BNPB: Masyarakat Terdampak Gempa Bumi Sumatra Barat Segera Dapat Pertolongan

Ilustrasi. Gempa di atas 5 magnitudo melanda Sumatra Barat.
Ilustrasi. Gempa di atas 5 magnitudo melanda Sumatra Barat. /Pixabay/Angelo_Giordano Pixabay/Angelo_Giordano

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan agar masyarakat terdampak gempa bumi magnitudo 6,1 di Sumatra Barat segera mendapatkan pertolongan.

Hal itu disampaikan Letjen TNI Suharyanto di depan jajaran TNI/Polri dan Pemerintah Daerah saat meninjau langsung lokasi bencana pada Sabtu, 26 Februari 2022 kemarin.

Suharyanto berharap segenap TNI/Polri dan komponen agar melakukan upaya tanggap darurat secara cepat, tepat, serta mengutamakan keselamatan masyarakat termasuk memberikan hak-haknya.

"Agar masyarakat yang terdampak langsung ini segera mendapat pertolongan. Paling tidak hak kebutuhan dasarnya ini dapat segera kita penuhi," katanya.

Baca Juga: Seluruh Plang Jalan di Dicabut, Pemerintah Ukraina Minta Warga Bantu Tentara Rusia Langsung ke Neraka!

"Kita terlibat secara langsung dan komponen bangsa yang lain untuk menyatukan gerak langkah untuk segera mengatasi dampak gempa bumi," ucapnya.

Diketahui, gempa bumi mengguncang kawasan Sumatra Barat pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu. Berdasarkan data sementara hingga pukul 20.56 WIB, Sabtu 26 Februari 2022, total warga yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 10 setelah dua orang ditemukan dalam keadaan sudah tidak tertolong.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat bersama masing-masing kabupaten terdampak dan instansi gabungan telah mencatat ada sebanyak 42 orang luka berat, 346 luka ringan, 4 orang masih dinyatakan hilang, dan 13.000 jiwa mengungsi.

"Menurut perkembangan laporan dari lapangan per Sabtu (26/2) pukul 20.56 WIB, sebanyak 2 warga kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi 10 orang," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 Februari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat