kievskiy.org

TNI Usut Dugaan Penganiayaan Anak SD hingga Tewas dan Senjata Hilang di Papua

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Korem 173/PVB melakukan investigasi soal hilangnya senjata milik prajurit TNI dan adanya dugaan penganiayaan terhadap anak SD inisial MT yang berujung meningal dunia.

 

Penganiayaan itu diduga dilakukan oleh Oknum Satgas Kodim 521/DY yang terjadi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan bahwa tim investigasi dipimpin oleh Kasi-1/Intel Kasrem 173/PVB Letkol Kav Ali  Syahputra Siregar dan sudah menuju lokasi tempat kejadian perkara.

"Setibanya di Sinak, kemudian tim investigasi menuju Posko Bandara Sinak dan melakukan peninjauan tempat kejadian perkara (TKP) hilangnya senjata dan lokasi dimana ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Satgas Kodim 521/DY," ujar Aqsha dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: MotoGP Indonesia Sepi Peminat, Tiket Baru Terjual 21 Ribu dari 60 Ribu Tiket yang Dijual

Menurutnya dalam pengecekan, tim investigasi melakukan pengecekan kearah jalur pelarian terduga pencuri senjata, termasuk lokasi tempat yang diduga digunakan oleh pelaku pencurian senjata untuk bersembunyi.

Kemudian lanjut dia, tim telah melakukan wawancara kepada sejumlah prajurit TNI yang diduga mengetahui dan berkaitan langsung dengan kejadian hilangnya senjata.

"Penelusuran oleh tim investigasi terus dilakukan, bahkan wawancara tetap dilanjutkan guna memperdalam dan memperoleh keakuratan data dan fakta yang sebenarnya. Bahkan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian yaitu Polsek Sinak," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat