kievskiy.org

Terdampak Corona, Seorang Buruh Cuci di Banyumas Mengaku Tak Pernah Dapatkan Bansos dari Pemerintah

ILUSTRASI corona.*
ILUSTRASI corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah masih merebaknya pandemi virus corona baru (COVID-19), Pemerintah Indonesia berharap pemberian bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan sasaran.

Pasalnya, COVID-19 tak hanya mengancam kesehatan, namun juga berdampak pada sektor ekonomi di berbagai lapisan masyarakat.

Saat ini, Indonesia sendiri mencatatkan adanya 20.796 kasus COVID-19 terkonfirmasi, dengan 1.326 di antaranya meninggal dunia dan 5.057 lainnya dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Beli Avanza, Agya atau Rush dapat Subsidi Cicilan 50% Selama 3 Bulan

Seperti sudah diberitakan oleh lensapurbalingga.pikiran-rakyat.com sebelumnya, seorang warga Grumbul Kedungbunder Rt 01 RW 03, Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas bernama Karsem (52) mengaku belum mendapatkan bansos selama pandemi ini.

Perempuan yang berprofesi sebagai buruh cuci tersebut mengatakan bahwa dirinya belum pernah mendapatkan jenis bansos apapun dari pemerintah.

"Saya tidak dapat bantuan apa-apa, tetangga-tetangga saya mendapatkan semua, saya terlewatkan saja," ujar Karsem di kediamannya pada Jumat 22 Mei 2020.

Baca Juga: 5 Terdakwa Pembunuh Jamal Khashoggi yang Dihukum Mati Bisa Ajukan Penangguhan Penahanan

Artikel Ini Sebelumnya Pernah Tayang di lensapurbalingga.pikiran-rakyat.com dengan Judul 'Miris! Seorang Buruh Cuci Berstatus Janda Anak Dua Di Desa Kalibagor Banyumas, Tak Dapatkan Bansos'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat