kievskiy.org

Balon Udara Liar Berukuran Besar Ganggu Penerbangan di Indonesia,Para Pilot Diingatkan untuk Waspada

PETUGAS menunjukkan balon udara liar yang jatuh di kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang, Senin 25 Mei 2020.*
PETUGAS menunjukkan balon udara liar yang jatuh di kawasan Bandara Ahmad Yani Semarang, Senin 25 Mei 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Balon udara liar berukuran besar berterbangan di udara dan dikhawatirkan mengganggu penerbangan.

AirNav Indonesia memberikan peringatan kepada pilot untuk mewaspadai gangguan balon udara liar melalui penerbitan notice to airmen (NOTAM) nomor A1165/20 NOTAMN.

Baca Juga: CUACA DKI JAKARTA HARI INI, 26 Mei 2020 Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari di Jakpus dan Jakbar

Direktur Utama AirNav Indonesia M Pramintohadi Sukarno dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan terus memberikan informasi terkini kepada pemangku kepentingan penerbangan terkait dengan kondisi terakhir di ruang udara yang terpantau terdapat balon udara liar.

Baca Juga: Waspadai Gelombang Kedua COVID-19 di Jakarta setelah Idulfitri, Anies: Kerja Keras Jangan Sia-sia

“Notam yang kami terbitkan berisi mengenai peringatan kepada para pilot yang melawati ruang udara di area Pekalongan, Wonosobo, Parakan dan Kajen. Kami memperingatkan agar para pilot yang melewati area ruang udara tersebut berhati-hati. Ketinggian balon udara liar diperkirakan mulai dari 0 - 28.000 kaki dengan arah dan kecepatan terbang yang tidak diketahui,” kata Pramintohadi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Mei 2020, Salah Satunya Aquarius Waktunya untuk Fokus Kembali pada Masa Depan

Ia menjelaskan AirNav Indonesia hingga saat ini belum mendapatkan laporan pilot (pilot report) yang menyatakan melihat balon udara di area ruang udara tersebut.

Meski demikian, Pramintohadi mengingatkan kepada para pelaku penerbangan balon udara liar bahwa penerbangan balon udara liar tersebut sangat mengancam keselamatan penerbangan dan terdapat sanksi tegas yang menanti pelaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat