kievskiy.org

Kasusnya Tak Kunjung Berkembang, Korban Kekerasan Seksual di KPI Stres dan Ingin Temui Kapolri

Ilustrasi Pelecehan Seksual.
Ilustrasi Pelecehan Seksual. /Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT – Korban kasus perundungan dan kekerasan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS masih belum menemui titik terang.

Sejak melaporkan kasus ke kepolisian pada 1 September 2021 di Polres Jakarta Pusat, kasus hukum MS masih berstatus penyelidikan dan belum ada perkembangan hingga kini.

Dalam konferensi pers yang disiarkan platform Zoom Meeting, Senin, 7 Maret 2022, MS mengatakan bahwa dirinya ingin bertemu Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan langsung peristiwa yang dialaminya.

“Saya ingin menyampaikan langsung kepada Kapolri bahwa selama bertahun-tahun, saya tidak dapat tidur karena para pelaku belum dihukum setimpal atas perbuatannya kepada saya,” kata MS, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Korban Perundungan dan Kekerasan Seksual di KPI Ingin Bertemu Kapolri: Pelaku Belum Dihukum Setimpal

Alasan MS sangat ingin bertemu dengan Kapolri karena dirinya menilai Sigit sebagai sosok yang memiliki jiwa reformatif, transformatif, dan terbuka pada kritik dari masyarakat.

MS juga berharap kasus hukum yang saat ini sedang bergulir di Polres Jakarta Pusat itu segera mendapat perkembangan dari pihak kepolisian.

“Mengingat sejak 9 Desember 2021, hasil visum et repertum psikiatrikum saya di RS Polri sudah keluar dan dipegang oleh penyidik,” ucapnya.

Selain itu, MS mengaku bahwa dirinya merasa cemas dan dalam sebulan terakhir mengalami sakit lambung karena stres menunggu kenaikan status hukum dari penyelidikan ke penyidikan dan terlapor ditetapkan sebagai tersangka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat