PIKIRAN RAKYAT – Setelah keberhasilan Benowo, Surabaya, Jawa Timur, kini pemerintah Kota Palembang Sumatera Selatan ikut jajal peluang pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kelurahan Keramasan.
Pasalnya, pihak pemerintah daerah setempat telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Indo Green Power untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL).
Penandatanganan perjanjian kerjasama terkait PLTSa Keramasan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, di Jakarta.
Menurut Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, awalnya pihak pemda merencanakan pembangunan PLTSa Keramasan, Kertapati, Palembang ini terlaksana pada pertengahan 2020.
Baca Juga: Nagita Slavina Kaget Temukan Hal 'Aneh' di Wajah Baby Ameena, Aurel Hermanyah: Aku Baru Sadar
Pemerintah pada saat itu bahkan siap menggelontorkan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk proyek bersangkutan.
“Namun, meluapnya angka Covid-19 mengharuskan pengalihan dana, sehingga proyek baru bisa dieksekusi tahun ini,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 10 Maret 2022.
Palembang menjadi salah satu dari 12 kota di Indonesia yang ditunjuk Presiden Joko Widodo langsung untuk mengelola sampah jadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.
Baca Juga: Disperindag Jabar Geram dengan Kondisi Minyak Goreng, Siapkan Penjualan Langsung ke Tingkat RT
Dukungan pemerintah pusat terhadap proyek PLTSa Keramasan, memunculkan harapan tinggi bagi kota Palembang dalam infrastruktur pengelolaan sampah yang memenuhi prinsip zero waste.