PIKIRAN RAKYAT - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengutus tim 'Covid-19 Hunter' untuk menyasar warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ke berbagai daerah.
Harapannya hal ini sebagai salah satu langkah upaya efektivitas memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Pasalnya, OTG dan PDP berpotensi cukup tinggi untuk terkonfirmasi positif sehingga harus segera mendapat penanganan khusus.
Baca Juga: Hadiah untuk ARMY, Jungkook Rilis Lagu 'Still With You' Jelang BTS FESTA 2020
"Kira-kira OTG terakhir, potensi kemungkinan positif sampai dengan 35 persen, sedangkan PDP hingga 55 persen," ucap Khofifah.
Gubernur Jawa Timur itu pun menegaskan tim ditugaskan untuk menyisir beberapa daerah di Jatim yang memiliki catatan angka OTG dan PDP terbesar (di atas 50 persen).
Daerah sasaran antara lain Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik, Bangkalan, Nganjuk, Lamongan, Madiun, Nganjuk dan Probolinggo.
Baca Juga: New Normal, Pelaku Wisata di Pangandaran Siap Memanjakan Wisatawan
Selain itu, tim yang akan bekerja mulai Jumat, 5 Juni 2020 itu dipastikan mendapat dukungan dari aparat TNI dan Polri, serta tim kedokteran dari masing-masing daerah.