kievskiy.org

Anak Nakes COVID-19 di Jatim Diberi Kuota Khusus Sebesar 1 Persen untuk PPDB 2020

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar P
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar P /via KabarBesuki.com via KabarBesuki.com

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginformasikan adanya kuota khusus sebesar satu persen untuk para putra dan puteri tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien COVID-19. 

“Kami siapkan kuota sebesar 1 persen bagi putra putri tenaga kesehatan sampai dengan sopir ambulans, yang telah mendedikasikan diri untuk penanganan pasien covid-19. Mereka adalah garda terdepan kita dalam melawan covid-19,” ujarnya. 

Diketahui, seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA SMK PK-PLK Negeri tahun ajaran 2020/2021 akan dimulai pada Senin, 8 Juni 2020 mendatang.

Baca Juga: Indag Jabar: 23 Mall di Kota Bandung Ajukan Kesiapan AKB

Maka total kuota yang disediakan untuk para putra putri tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 ada sebanyak 3.817 siswa. Kuota tersebut tersebar 1.542 SMA Negeri dan juga 2.081 SMK negeri di Jawa Timur.

Hitungan tersebut didapatkan setelah melakukan kalkulasi. Sebagaimana diketahui, jumah sakit rujukan COVID-19 di Jatim ada sebanyak 99 rumah sakit. Sedangkan jumlah nakes yang menangani langsung pasien virus corona per rumah sakit rata-rata ada sebanyak 10 hingga 40 orang.

Jika diambil angka maksimalnya dimana per rumah sakit ada sebanyak 40 orang yang terlibat langsung dalam penanganan COVID-19, artinya ada sebanyak 3.960 orang tenaga kesehatan yang akan mendapatkan apresiasi ini.

Baca Juga: Mantan Perwira Yonif RK 732 Banau Ruslan Buton Dijerat Pasal Berlapis Terkait Ujaran Kebencian

Ketika diasumsikan jumlah terbesar ada 80 persen tenaga kesehatan hingga sopir ambulan yang anaknya akan masuk ke SMA SMK Negeri maka artinya akan ada sebanyak 3.168 orang siswa yang akan masuk ke SMA SMK Negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat