kievskiy.org

Kombinasi Usia 20-40 Tahun dan Status OTG Jadi Mayoritas Pasien Sembuh Covid-19 di Sumatera Selatan

Petugas kesehatan berpakaian pelindung lengkap mengambil sample untuk tes swab pada drive thru test COVID 19 di parkiran Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumsel, Senin 4 Mei 2020.
Petugas kesehatan berpakaian pelindung lengkap mengambil sample untuk tes swab pada drive thru test COVID 19 di parkiran Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumsel, Senin 4 Mei 2020. /ANTARA/Fenny Sely

PIKIRAN RAKYAT - Usia 20-40 jadi usia mayoritas sembuh dari infeksi Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) di mana mereka sebagian besar tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG).

Kombinasi OTG dan usia 20-40 menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri tergolong usia produktif sehingga mendorong proses kesembuhan menjadi lebih cepat.

Baca Juga: PSBB Transisi,Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Naik Hampir 2 kali Lipat dari Kenaikan Kasus Positif

Usia tersebut juga dinilai memiliki imunitas yang kuat, dan memang kasus positif di Sumsel rata-rata menyerang usia 20-40.

"Secara umum kasus positif Covid-19 Sumsel menyerang usia 20-40 tahun, maka yang banyak sembuh juga usia-usia itu karena imunitasnya lebih kuat," ujarnya di Palembang, Minggu 7 Juni 2020.

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Sukabumi Terus Bertambah Jadi 50 Kasus, di Antaranya Anak-anak

Menurut dia, orang yang dinyatakan sembuh harus melewati dua kali uji swab atau bahkan bisa empat kali pengujian hingga swab dinyatakan negatif Covid-19, sehingga kesembuhannya dipastikan benar-benar akurat.

Kasus sembuh dari Covid-19 di Sumsel tercatat bertambah 47 orang pada 7 Juni 2020 dan menjadi angka kesembuhan tertinggi berdasarkan periode harian sementara.

Baca Juga: Per Minggu 7 Juni 2020, Jakarta Catat Penambahan Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat