kievskiy.org

Masih Berstatus Siaga, Gunung Merapi Alami Lebih dari 100 Kali Gempa Guguran

Kawah Gunung Merapi dilihat dari kawasan Kaliadem, Sleman, Yogyakarta.
Kawah Gunung Merapi dilihat dari kawasan Kaliadem, Sleman, Yogyakarta. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT – Aktivitas Gunung Merapi tak kunjung menurun, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) catat 125 gempa guguran sejauh ini.

BPPTKG melaporkan lebih dari 100 gempa guguran di Gunung Merapi tepatnya di perbatasan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Rinciannya berhasil diketahui dari hasil pengamatan pada selama periode sejak Sabtu, 12 Maret 2022 pukul 00.00 – 24.00 WIB.

Laporan didapat dari Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resmi, Jakarta, Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga: Viral Warga Sentuh Material Awan Panas Gunung Merapi, BPPTKG: Tidak untuk Ditiru!

“Selain gempa guguran, periode pengamatan tersebut juga mencatat tiga kali gempa hibrid atau fase banyak, satu kali gempa embusan, dan satu kali gempa tektonik,” katanya.

Berdasarkan pengamatan visual tampak asap berwarna putih keluar dari gunung merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dan ketinggian mencapai sekitar tiga meter di atas puncak.

Pengamatan juga menunjukkan aktivitas guguran lava pijar sebanyak 28 kali mengalir keluar dari gunung dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Melalui Electronic Distance Measurement (IDM), BPPTKG menemukan adanya deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi per 12 Maret 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat