kievskiy.org

Jokowi Tegaskan Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur Bukan Untuk Melarikan Diri dari Jakarta

Pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur, Jokowi minta jangan disalahartikan tinggalkan Jakarta.
Pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur, Jokowi minta jangan disalahartikan tinggalkan Jakarta. /Instagram/@nyoman_nuarta

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo, menegaskan, pemindahan Ibu Kota ke Kalimatan Timur, sebagai langkah untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Sehingga tidak ada lagi ungkapan, pemerintah meninggalkan Ibu Kota.

"Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan daa yang mengartikan itu," ujar Jokowi.

Bahkan menurut Jokowi, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) sudah digagas oleh Presiden Soekarno pada 1957 silam, dengan memilih kota Palangkaraya sebagai lokasi IKN.

Baca Juga: Sempat Utus Xavi Hernandez ke Jerman, Barcelona Menyerah Datangkan Haaland

Jokowi memaparkan, selama ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak merata, terlebih untuk daerah di luar Pulau Jawa.

"Karena negara kita ini besar sekali 17 ribu pulau, Produk domestik bruto (PDB) ekonomi 58 persen ada di Jawa, saat ini magnetnya ada di DKI Jakrta. 56 persen populasi ada di Jawa sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur," ujar Jokowi seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara, Senin, 13 Maret 2022.

Jokowi berharap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dapat menjadi kota yang memiliki standar internasional, dengan berbagai fasilitas di dalamnya.

Baca Juga: Rusia Dibantu China, Amerika Serikat Marah dan Beri Ancaman: Pasti Ada Konsekuensi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat