kievskiy.org

Sosialisasi 4 Pilar di SBB, Nono Sampono Ajak Warga Perangi Hoaks

Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) bersama warga Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) bersama warga Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. /Dok. DPD

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) bersama warga Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. 

Dalam paparannya, Nono Sampono menjelaskan tentang arus informasi yang semakin deras menjadi salah satu tantangan bagi masyarakat untuk mampu memilah informasi yang benar.

“Peran masyarakat untuk bisa memfilter informasi agar tidak menimbulkan hoax yang bisa berdampak terhadap keutuhan bangsa,” paparnya.

Sebab, kabar hoax dan ujaran kebencian akan merusak kesatuan dan persatuan. Terlebih lagi saat ini sangat banyak hoaks di media sosial dan dapat ditemukan dengan sangat mudah.

"Jaga kerukunan antar warga dan jangan termakan isu-isu hoaks dan ujaran kebencian," ujar Nono Sampono.

Dalam kesempatan tersebut, Nono Sampono juga menghimbau agar warga jangan memberikan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya atau menyebarkan berita bohong/hoaks, yang dapat menjadi masalah di kemudian hari bahkan dapat berdampak pada kasus hukum.

"Jangan ikut menyebar kabar yang belum tentu benar. Silahkan tanya dan cek kalau dapat kabar tidak jelas," pintanya.

Baca Juga: Doyoung, Mark, dan Haechan akan Rilis Single Lewat Proyek NCT LAB, Catat Tanggalnya

Agar mampu menghadapi dampak dari berbagai perubahan yang terjadi saat ini, Mantan Kepala Basarnas itu berpendapat, penanaman nilai-nilai empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di lingkungan keluarga sangat penting untuk dilakukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat