PIKIRAN RAKYAT - Anggrek pensil merupakan tanaman langka yang berada di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Bengkulu. Akan tetapi saat ini tamanan tersebut sudah sangat sulit ditemui di habitatnya.
Hal tersebut diakibatkan oleh adanya perambahan di wilayah tersebut.
Untuk itu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu, berencana akan mengembangkan tanaman tersebut.
Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu, Donal Hutasoit, mengatakan, pihaknya saat ini bersama Universitas Bengkulu akan membudidayakan anggrek pensil, agar bisa ditemukan hanya di Cagar Alam Dusun Besar.
Baca Juga: 4 Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2022, Nonton Siaran Langsung di Trans7 GRATIS
"Kami bekerja sama dengan Unib akan mengembangkan bunga anggrek pensil melalui pemanfaatan melalui budidaya," ujar Donal.
Menurut Donal, sulitnya menemukan anggrek pensil saat ini di wilayah Danau Dendam Tak Sudah, akibat wilayah tersebut sudah berubah status menjadi Taman Wisata Alam (TWA) Danau Dendam.
Sehingga keberadaan bunga tersebut terancam karena adanya pembangunan di wilayah tersebut.
"Namun perubahan status tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri agar anggrek pensil lebih dikenal oleh masyarakat luas," ujar Donal seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara, Minggu, 20 Maret 2022.